Wednesday, June 23, 2010

HUKUM TRUK SAMPAH

Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Kami melaju pd
jalur yg benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dr
tempat parkir tepat di depan kami. Supir taxi menginjak pedal rem
dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm
dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tsb mengeluarkan kepalanya & memaki ke arah kami.
Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang tersebut.
Saya sangat heran dgn sikapnya yg bersahabat. saya bertanya, "Mengapa
anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja
mengirim kita ke rumah sakit!"
Saat itulah saya belajar dr supir taxi tsb mengenai apa yg saya kemudian
sebut "Hukum Truk Sampah".
Ia menjelaskan bahwa byk orang seperti truk sampah. Mrk berjalan
keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan.
Seiring dgn semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan
tempat utk membuangnya, & seringkali mereka membuangnya kpd anda. Jgn
ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, berkati mereka, lalu
lanjutkan hidup.
Jgn ambil sampah mereka utk kembali membuangnya kpd orang lain yang anda
temui, di tempat kerja, di rumah atau dlm perjalanan.
Intinya, orang yg sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk
sampah" mengambil alih hari-hari mereka dgn merusak suasana hati.
Hidup ini terlalu singkat utk bangun di pagi hari dgn penyesalan, maka
kasihilah orang yg memperlakukan anda dgn benar, berdoalah bagi yg tidak.
Hidup itu 10% mengenai apa yg kau buat dengannya dan 90% ttg bagaimana
kamu menghadapinya. Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi
ttg bagaimana belajar menari dlm hujan.
Selamat menikmati hidup...