Pesan Ayah/Ibu untuk anaknya :
"Jika Aku Tua.. "
Jika aku tua nanti, Mengertilah terhadapku,
Jika aku lupa cara mengikat sepatuku, Ingatlah saat ku dulu mengajarimu.
Kalau aku berulang-ulang mengatakan sesuatu,bersabarlah mendengarkanku.
Jangan memutus pembicaraanku, walau sudah bosan telingamu..
Jika aku seketika lupa pembicaraan kita, Berilah aku waktu untuk
mengingatnya. Bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asal kau
ada mendengarkan disampingku.
Saat kau kecil aku harus mengulang cerita,
Yang telah beratus kali kubacakan agar kau tertidur dan gembira.
Jika aku tua nanti, rengkuhlah jemariku ini,beri aku perhatianmu yang
tak pernah henti..
Kalau aku perlu kamu memandikanku, janganlah marah kepadaku,
Ingatlah, sewaktu kecil aku harus memakai seribu cara untuk membujukmu
Kalau aku tak paham informasi dan hal baru, janganlah mengejekku,
Ingatlah dahulu aku harus bersabar menjawab setiap "mengapa" darimu..
Jika nanti aku lemah dan tak sanggup berjalan lagi, Ingatlah saat kau
dulu belajar menapakkan kaki.
Ulurkanlah tanganmu yang masih kuat untuk memapahku,seperti saat aku
dulu mendampingimu.
Kini, temani aku jalani sisa usiaku, Berikan kasih tulus mu,
Kan ku balas dengan rasa syukurku, serta cinta tak terhingga untukmu..
Jika aku tua nanti, Kelak kan tiba waktuku untuk pergi,
Panjatkanlah selalu doamu pada yang Maha Tinggi,
Karena permohonanmu kan melesat bagai cahaya menerangi dalam kuburku,..
Jangan kau tangisi dan ratapi aku dengan kesedihanmu,
Berdoa dan perbanyaklah amal baikmu, Doa anak saleh yang kan membantu
dan jadi pelita dalam kuburku..
Jadilah orang yang berbakti,
Isi hidup dengan hal yang berarti, agar kelak Dia kan mempertemukan kita
kembali Ditaman surgaNYA yang abadi.
Thursday, June 24, 2010
Wednesday, June 23, 2010
HUKUM TRUK SAMPAH
Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Kami melaju pd
jalur yg benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dr
tempat parkir tepat di depan kami. Supir taxi menginjak pedal rem
dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm
dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tsb mengeluarkan kepalanya & memaki ke arah kami.
Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang tersebut.
Saya sangat heran dgn sikapnya yg bersahabat. saya bertanya, "Mengapa
anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja
mengirim kita ke rumah sakit!"
Saat itulah saya belajar dr supir taxi tsb mengenai apa yg saya kemudian
sebut "Hukum Truk Sampah".
Ia menjelaskan bahwa byk orang seperti truk sampah. Mrk berjalan
keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan.
Seiring dgn semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan
tempat utk membuangnya, & seringkali mereka membuangnya kpd anda. Jgn
ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, berkati mereka, lalu
lanjutkan hidup.
Jgn ambil sampah mereka utk kembali membuangnya kpd orang lain yang anda
temui, di tempat kerja, di rumah atau dlm perjalanan.
Intinya, orang yg sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk
sampah" mengambil alih hari-hari mereka dgn merusak suasana hati.
Hidup ini terlalu singkat utk bangun di pagi hari dgn penyesalan, maka
kasihilah orang yg memperlakukan anda dgn benar, berdoalah bagi yg tidak.
Hidup itu 10% mengenai apa yg kau buat dengannya dan 90% ttg bagaimana
kamu menghadapinya. Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi
ttg bagaimana belajar menari dlm hujan.
Selamat menikmati hidup...
jalur yg benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dr
tempat parkir tepat di depan kami. Supir taxi menginjak pedal rem
dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm
dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tsb mengeluarkan kepalanya & memaki ke arah kami.
Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang tersebut.
Saya sangat heran dgn sikapnya yg bersahabat. saya bertanya, "Mengapa
anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja
mengirim kita ke rumah sakit!"
Saat itulah saya belajar dr supir taxi tsb mengenai apa yg saya kemudian
sebut "Hukum Truk Sampah".
Ia menjelaskan bahwa byk orang seperti truk sampah. Mrk berjalan
keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan.
Seiring dgn semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan
tempat utk membuangnya, & seringkali mereka membuangnya kpd anda. Jgn
ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, berkati mereka, lalu
lanjutkan hidup.
Jgn ambil sampah mereka utk kembali membuangnya kpd orang lain yang anda
temui, di tempat kerja, di rumah atau dlm perjalanan.
Intinya, orang yg sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk
sampah" mengambil alih hari-hari mereka dgn merusak suasana hati.
Hidup ini terlalu singkat utk bangun di pagi hari dgn penyesalan, maka
kasihilah orang yg memperlakukan anda dgn benar, berdoalah bagi yg tidak.
Hidup itu 10% mengenai apa yg kau buat dengannya dan 90% ttg bagaimana
kamu menghadapinya. Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi
ttg bagaimana belajar menari dlm hujan.
Selamat menikmati hidup...
Labels:
Renungan
Subscribe to:
Posts (Atom)