Friday, May 7, 2010

Kehidupan Sang Elang

Elang merupakan jenis unggas yg mempunyai umur paling panjang di dunia.

Umurnya dapat mencapai 70 th,
tapi u/ mencapai umur sepanjang itu seekor elang hrs membuat suatu keputusan yg sangat berat pada umurnya yg ke 40.

Ketika elang berumur 40 tahun,
cakarnya mulai menua,
paruhnya menjadi panjang & membengkok hingga hampir menyentuh dadanya.

Sayapnya mjd sgt berat karna bulunya tlah tumbuh lebat & tebal,
sehingga sangat menyulitkan waktu terbang.

Pada saat itu, elang hanya punya 2 pilihan:
Menunggu kematian ato Mengalami suatu proses transformasi yg sangat menyakitkan — suatu proses transformasi yg panjang selama 150 hari.

Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang keatas puncak gunung u/ kemudian membuat sarang ditepi jurang,
berhenti & tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.

Pertama-tama elang hrs mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tsb terlepas dari mulutnya,
lalu berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru.

Dgn paruh yg baru tumbuh itu,
ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya & ketika cakar yg baru sudah tumbuh,
ia akan mencabut bulu badannya
satu demi satu.

5 bulan kemudian bulu-bulu elang yg baru sudah tumbuh & mulai dpt terbang kembali.

Dgn paruh & cakar baru,
elang tsb mulai menjalani 30 th kehidupan barunya dgn penuh energi !!

PESAN MORAL,
Kita juga harus berani & mau membuang semua kebiasaan lama yg mengikat,
meski kebiasaan lama itu adalah sesuatu yg menyenangkan & melenakan.

Kita harus rela u/ meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai terbang lagi menggapai tujuan yg lebih baik di masa depan.

Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama,
membuka diri u/ belajar hal-hal
yg baru,
kita baru mempunyai kesempatan u/ mengembangkan kemampuan
kita yg terpendam,
mengasah keahlian baru & menatap masa depan dgn penuh keyakinan.