Friday, May 7, 2010

Tamu Kita bernama kesempatan

Small opportunities are often the beginning of great enterprises. Kesempatan itu ibarat sebuah pintu atau sebuah ujung gang yang memiliki jalan-jalan yang panjang. Jalan di balik pintu itu begitu hebat, yang makin lama makin membesar dan mulus, walau tampak di permulaannya hanya sebuah pintu sempit yang tidak menarik.

Di dalam pintu kesempatan, selalu tertulis “Dorong!” Maka jika anda mendorongnya dan masuk, maka anda akan melihat keindahan dan kenikmatan di dalam menelusuri jalan-jalan di balik pintu kesempatan.

Untuk bisa meraih kesempatan anda harus menjadi orang yang optimis. Ini adalah syarat mutlak. Orang yang pesimis tidak akan pernah mendapat kesempatan. Kesempatan hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang memiliki keberanian dan optimisme.

Orang pesimis selalu melihat kesulitan-kesulitan setiap ada kesempatan, sedang orang optimis, mampu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan yang mereka temui. Orang pesimis akan selalu berfikir tentang keamanan mereka, bagaimana nanti kalau terjadi sesuatu. Sepertinya orang yang pesimis lebih takut menghadapi kehidupan ini dari pada sebuah kematian.

Apakah anda termasuk orang yang pesimis? Sekarang saatnya anda bangun mental anda untuk menjadi orang yang optimis dan percaya diri. Tidak ada yang perlu ditakuti, kecuali ketakutan itu sendiri.

 Sekarang saatnya anda membuang bayang-bayang seram yang bersarang di kepala anda. Ganti dengan gambaran indah tentang kesuksesan. Penuhi diri anda dengan optimisme, sehingga anda bisa melihat datangnya tamu yang bernama “Kesempatan.”

 Anda mulai  bisa menyapa dengan ramah, berjabat tangan dan memeluknya dengan penuh gairah. Kesempatan sering kali datang dan pergi tanpa kita bisa melihatnya. Kesempatan sering kali datang dan pergi tanpa kita mengambilnya. Optimisme anda akan membantu melihat kesempatan-kesempatan yang ada.

 Mulailah bersikap optimis, berfikir positif dan berani mengambil resiko. Orang tidak akan menemukan daratan baru tanpa meninggalkan pantai yang ada. Anda akan tetap seperti sekarang, jika tidak berani untuk berubah.

 “Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn't do than by the ones you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover.”—Mark Twain


 Dikutip dari Buku TIME TO CHANGE Hari Subagya