Bagi para JobStreeters yang menggunakan JobStreet untuk melamar pekerjaan pasti tidak asing dengan promosi singkat. Sebelum mengajukan lamaran ke perusahaan yang dituju, kamu sebaiknya menuliskan secara singkat maksimal 300 karakter tentang diri kamu dan kemampuan yang dikuasai, juga mengapa perusahaan harus memilih kamu sebagai karyawan.
Karena sudah terbiasa menulis surat lamaran yang panjang, pasti kita bingung ketika menulis promosi diri yang karakternya dibatasi hanya 300 karakter aja. Akhirnya promosi diri yang ditulis hasilnya kurang bagus dan tidak meyakinkan para HRD untuk mengundang kamu ke tahap berikutnya.
Promosi singkat adalah salah satu hal terpenting dalam melamar pekerjaan selain CV juga. Bisa dibilang, promosi singkat yang ditulis akan menjadi kesan pertama para perekrut terhadap kamu. Oleh karena itu, JobStreeters perlu tahu nih, bagaimana cara membuat promosi singkat yang benar dan efektif agar perekrut tertarik dan yakin dengan kamu.
Tulislah dengan Bahasa Indonesia yang baik
Tulisan dengan penggunaan tanda baca dan huruf kapital yang tepat, serta susunan kalimat yang baik akan mencerminkan karakter dan tingkat intelektual kamu loh. Menjadi poin plus jika kamu dapat menuliskannya ke dalam Bahasa Inggris. Tentunya dengan grammar yang benar.
Pastikan kemampuanmu sesuai dengan posisi yang dilamar
Salah satu hal yang penting, karena para perekrut tentunya ingin kandidat yang mempunyai pengalaman dan skill sesuai posisi yang dibuka. Kamu dapat menjelaskan keahlian dan pengalaman bekerja dengan kalimat singkat. Contohnya:
“Menguasai videografi. Mampu mengoperasikan Adobe Premiere. Pengalaman Kameramen di SCTV selama 5 tahun. Dapat berbahasa Inggris secara lisan dan tulisan.”
Kalau JobStreeters adalah seorang fresh graduate yang belum mempunyai pengalaman, kamu tetap perlu menjelaskan kemampuan yang dikuasai, meskipun itu hal-hal kecil atau umum dipunyai orang.
Hindari hal-hal generik
Diusahakan untuk menghindari kalimat penutup dalam promosi, seperti “Besar harapan saya dapat diterima”, atau “Saya akan bekerja keras untuk kemajuan perusahaan.” HRD sudah kebal sama kalimat kayak gitu, dan hal-hal seperti itu tidak akan mendapat penilaian, karena hal pertama yang dibutuhkan adalah skill dan pengalaman. Kerja keras hanya dapat dinilai saat sudah mulai bekerja
Jadi kalo dicontohkan tulisan promosi singkat yang baik berdasarkan poin-poin tadi, beginilah kira-kira contohnya.
“Lulusan baru S-1 Ilmu Komunikasi. Mempunyai kemampuan menulis artikel soft/hard news yang baik. Mengerti fotografi dan editing. Mampu menulis dan berbicara dalam Bahasa Inggris. Pengalaman magang di JobNews selama 3 bulan.